Lama aku tidak meracau.
Kelihatannya mungkin tidak,
Tapi batin ini sedang bergejolak.
Berisik bagai tonggeret dimusim kawin, ingin mencari perhatian.
Sedang mencari ruang bermain dan melangkah.
Tapi tidak tahu arah, mungkin tahu.
Hanya masalah tepat atau kurang tepat, cepat atau terlampau cepat.
Semesta dan penciptanya aku tebak sering saling bisik memberi isyarat.
Mungkin aku kurang sensitif, atau kurang berdoa.
Ceritanya sulit diterka, sedangkan percaya dengan cenayang sama juga celaka.
Bisa murka sang pencipta
Sedangkan aku hanyalah hamba
Baiknya memang pertemuanku dengannya harus ditambah
Waktu terbaik adalah saat orang terlelap pada sepertiga malam dan aku harus kembali terjaga lalu dengan lembut meminta
Ketika seorang anak manusia menorehkan tinta digital tentang alam semesta
Jumat, 28 Juli 2017
Bisikan Ke Langit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tahajud👌🏻
BalasHapusYa sesuatu yang masih sulit banget buat dilakukan🙁
HapusKetika kita menuju jalan baik pasti setan yg menggoda akan tambah banyak. God bless u bang🙂
BalasHapusIndeed! God bless you too. Terima kasih sudah mampir dan berkomentar
Hapus