Dibubuhi garam, lalu direndam semalam.
Seharusnya memang sudah busuk, tapi diawetkan.
Sedap rasanya ketika digoreng dan ditambah dengan sambal belacan.
Terlebih sesaat digoreng, aromanya begitu otentik dan menggelitik menggoda iman.
Harganya bermacam-macam, tergantung dari apa ikannya.
Jambal roti paling primadona, sedang mujair yang kelas bawah.
Penikmatnya bergantung kelas, semakin terkenal semakin mahal.
Para kelas bawah tidak mungkin makan Jambal, kalaupun mungkin, mau makan apa hari esok?
Ah tetapi tetap saja namanya ikan asin, ikan kemarin!
Ketika seorang anak manusia menorehkan tinta digital tentang alam semesta
Selasa, 14 Maret 2017
Ikan Asin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar