Bercoreng hitam legam tercampur panasnya matahari
Menengadah tangan berharap belas kasihan
Jalanpun diseok-seok menyeret bayangan diri
Peluh menjadi penghilang dahaga saat itu
Kepingan logam telah menggadaikan rasa malu
Lembaran kertas telah melelang harga diri
Ketika seorang anak manusia menorehkan tinta digital tentang alam semesta
Selasa, 14 Mei 2013
Sang Pemalu
Sesaat
Berhenti yang bukan benar benar berhenti
Diam yang bukan hanya tinggal diam
Tenang bukan selalu tenggelam
Dan aku terhenti untuk berdiam yang mungkin akan menenangkan
Langganan:
Komentar (Atom)